Sejarah Kerajaan Islam

 Sejarah Kerajaan Islam

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Berkembangnya kerajaan-kerajaan tersebut di karenakan maraknya lalu lintas perdagangan laut yang terjadi.

Kerajaan Islam di Indonesia, diperkirakan telah ada sejak abad ke-13 yang muncul dari lalu lintas perdagangan laut. Pedagang-pedagang Islam dari Arab, Persia, India, hingga Tiongkok mulai membaur dengan masyarakat Indonesia.

Melalui perdagangan tersebut, agama Islam semakin berjaya di Indonesia yang kemudian banyak membawa perubahan dari sisi budaya sampai pemerintahan. Munculnya kerajaan-kerajaan Islam di penjuru negeri membawa ajaran Islam ke seluruh Indonesia.

Meski begitu, berdasarkan sejarah, agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia sejak akhir abad ke-6 Masehi dan terus berkembang. Dengan adanya perdagangan tersebut, ajaran agama Islam mulai diberikan melalui banyaknya kerajaan-kerajaan Islam.

Berikut adalah daftar singkat kerajaan Islam di Indonesia dari awal hingga yang terakhir.

1. Kerajaan Samudera Pasai

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: RingtimesBanyuwangi

Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berlokasi di Aceh. kerajaan ini didirikan oleh Merah Silu yang kemudian menggunakan gelar berbahasa Arab, Malikul Saleh, pada tahun 1267.

Puncak kejayaan Samudera Pasai ini berada pada masa pimpinan sultan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Pada masa pimpinannya, Pasai menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara dan menggunakan koin emas sebagai mata uangnya. 

Masa kejayaan ini berakhir ketika masa kekuasaan sultan berikutnya, dimana kerajaan Samudera Pasai diserang oleh kerajaan Majapahit dan menjadi satu wilayah.

Kerajaan ini kemudian jatuh total setelah diserang Portugis pada tahun 1521 yang kemudian menjadi wilayah Kesultanan Aceh.


2. Kerajaan Demak

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: Pariwisata-Demak

Kerajaan Demak dimulai saat runtuhnya kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Ketika berita runtuhnya kerajaan tersebut menyebar, beberapa daerah yang berada di bawah naungan kekuasaan Majapahit akhirnya melepaskan dir, Demak salah satunya.

Pada tahun 1518, kerajaan Demak pun didirikan oleh Raden Patah, putra Brawijaya yang merupakan raja terakhir Majapahit.

Berkat dukungan dari para Wali Songo, kerajaan Demak ini menjadi besar dalam kurun waktu yang singkat.

Runtuhnya kerajaan Demak ini terjadi ketika masa pimpinan Trenggana dimana terjadinya perebutan kekuasaan yang memunculkan pemberontakan. Kekuasaan kerajaan Demak berakhir setelah Jaka Tingkir memindahkan kekuasaan ke Pajang.

3. Kerajaan Aceh Darussalam

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: Unsplash

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514, dan berhasil menguasai beberapa daerah di sekitarnya.

Kerajaan ini kemudian mengalami masa ekspansi dan pengaruh terluas di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda dimana Aceh menaklukan Pahang yang merupakan sumber timah utama.

Kemunduran kerajaan Aceh Darussalam ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang diantaranya semakin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau Sumatra dan Selat Malaka yang ditandai dengan jatuhnya wilayah Minangkabau, Siak, Tiku, Tapanuli, Mandailing, Deli, Barus serta Bengkulu.

4. Kerajaan Islam Banjar

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: Travel-Dreams

Bermula ketika Raden Samudera, mendapatkan wasiat dari Raja Negara Daha untuk menggantikan posisinya.

Hal tersebut mengancam keselamatannya karena perselisihan mendapatkan jabatan yang membuat Raden Samudera melarikan diri.

Pangeran Tumenggung, Raja Negara Daha selanjutnya, melakukan penyerangan ke Bandarmasih.

Pangeran Samudera, dibantu kerajaan Demak, berhasil menahan serangan tersebut yang kemudian menyebabkan Pangeran TUmenggung menyerahkan kekuasaan Negeri Daha kepada Pangeran Samudera.

Pangeran Samudra pun mendirikan kerajaan Banjar yang merupakan kerajaan Islam pertama di Kalimantan Selatan pada tahun 1520.

5. Kerajaan Mataram Islam

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: VisitJogja

Kerajaan Mataram didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun 1586. Pada awalnya, kerajaan ini berada di wilayah teritorial Kerajaan Pajang, yang kemudian menundukkan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, sebagai hasil dari perjanjian Giyanti, kerajaan Mataram pun terbagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Nagari Kasunanan Surakarta dan Nagari Kasultanan Ngayogyakarta pada tahun 1755 yang menandai berakhirnya kerajaan Mataram.

6. Kerajaan Pajang

Psar Laweyan sebagai peninggalan Kerajaan Pajang. Sumber gambar: abngnji

Prestasi Jaka Tingkir dalam ketentaraan membuatnya diangkat sebagai menantu Trenggana  dan menjadi bupati Pajang bergelar Hadiwijaya.

Pada tahun 1547, Sunan Prawoto yang naik tahta tewas dibunuh sepupunya, Arya Penangsang, yang juga mengincar Jaka Tingkir namun gagal.

Dengan dukungan Ratu Kalinyamat, Jaka Tingkir bersama pengikutnya berhasil mengalahkan Arya Penangsang yang kemudian merebut tahta miliknya dan mendirikan kerajaan Pajang pada tahun 1568.

7. Kerajaan Cirebon

kerajaan di indonesia
Sumber gambar: Unsplash

Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam di Indonesia yang paling berpengaruh di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi. Kerajaan ini juga merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau.

Sunan Gunung Jati merupakan pendiri kerajaan Cirebon dan memimpin sejak abad ke-15. Kerajaan ini didirikan di Dalem Agung Pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara Islam kesultanan Cirebon yang sekarang menjadi Keraton Kasepuhan.

8. Kerajaan Maluku

kerajaan di indonesia
Sumber gambar: Researchgate

Dikenal juga sebagai Kesultanan Ternate, kerajaan Maluku merupakan salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara yang masih ada sampai sekarang.

Kerajaan ini didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257 dan memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara berkat perdagangan rempah dan kekuatan militernya.

Kini, tahta kesultanan tengah dijabat oleh Sultan Syarifuddin Bin Iskandar Muhammad Djabir Sjah yang menjabat sejak tahun 2016 lalu.

9. Kerajaan Gowa

kerajaan di indonesia
Sumber gambar: MakassarVacation

Kerajaan Gowa merupakan kerajaan dan kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, di ujung selatan dan pesisir semenanjung yang memiliki mayoritas penduduk suku Makassar.

Kerajaan Gowa ini berdiri ketika agama Islam dibawa oleh seorang ulama bernama Dato Ri Bandang pada tahun 1605.

Didirikan oleh Karaeng Tunigallo dengan gelar Sultan Alauddin, yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Hasanuddin dan mencapai puncak kejayaan dari perdagangan rempah-rempah.

10. Kerajaan Buton

kerajaan islam di indonesia
Sumber gambar: horizon budaya

Pada tahun 1412 Masehi, Sayid Jamaluddin al-Kubro diundang oleh Raja Mulae Sangia i-Gola untuk diajarkan ajaran Islam.

Selang seratus tahun, Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-Fathani berhasil meneruskan ajaran Islam kepada Raja Buton yang ke-6 pada tahun 1538.

Semenjak Raja ke-6 memeluk agama Islam, kerajaan Buton pun berubah bentuk menjadi Kesultanan dan dikenal sebagai Kesultanan Buton.

Pada masa kesultanan Buton, sistem syariat Islam pada masa itu diakui oleh Negara kesultanan lain di Nusantara dan dunia sehingga sultan Buton di anugerahi gelar Khalifatul Khamis oleh Khalifa Otsmaniah.

BACA JUGA: 10 CONTOH HEWAN OVIPAR BESERTA GAMBAR, CIRI DAN PENJELASANNYA

Nah, itu dia sejarah singkat dari 10 kerajaan Islam di Indonesia, Toppers! Kerajaan-kerajaan Islam di atas tidak hanya meninggalkan ajaran Islam yang kita ketahui saat ini, tetapi juga meninggalkan banyak bangunan bersejarah yang dapat kita kunjungi.

Seperti pada kerajaan Demak, kamu bisa merasakan dan mengetahui lebih lanjut mengenai sejarahnya dengan berkunjung ke Masjid Agung Demak yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.

Kamu bisa mempelajari lebih luas lagi tentang kerajaan-kerajaan Islam dan lainnya yang ada di Indonesia melalui berbagai kelas online dan bimbel yang interaktif.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Abrahah yang Sombong dan Kehancuran Tentara Gajah

Keragaman Budaya Indonesia